Monday, March 20, 2017

Deployment Model Dalam Cloud Computing


Pada postingan sebelumnya, kita telah membahas mengenai apa itu Cloud Computing dan apa pula karakteristik utamanya. Pada postingan ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Cloud Computing yaitu mengenai macam-macam Cloud Computing.

Cloud Computing dapat dibedakan dengan 2 macam cara, yaitu melalui model layanannya, dan melalui model deploymentnya. Sebelumnya kita telah membahas mengenai macam-macam cloud berdasarkan model layanannya. Sekarang kita akan melihat dari model deploymentnya.


The National Institute of Standarts and Technology (NIST) memberikan penjelasannya tentang 4 deployment model cloud computing :

  • Private cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan eksklusif oleh suatu organisasi yang terdiri dari beberapa konsumen, seperti unit bisnis, dan lain-lain. Cloud ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi tersebut, oleh pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise. Dibutuhkan investasi besar, namun penggunaannya tidak tergantung pada koneksi internet dan bandwidth yang tersedia juga besar.

  • Community cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan oleh komunitas konsumen dari suatu organisasi yang memiliki concern yang sama, misalnya mengenai regulasi, kebijakan, dan lain-lain. Infrastruktur ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh komunitas organisasi tersebut sendiri, melalui pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.

  • Public cloud adalah infrastrukur cloud yang terbuka dan dapat digunakan untuk umum. Bisa dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh bisnis, akademik, organisasi pemerintahan, ataupun gabungan dari seluruhnya. Tersedia on-premise oleh penyedia layanan cloud, tidak perlu investasi untuk perawatan dan lain sebagainya.  (contoh: GoogleMail, Windows Azure, dan lain-lain)

  • Hybrid cloud adalah gabungan dari dua atau lebih model infrastruktur cloud (private, community, atau public) yang tetap memiliki entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable. Hybrid cloud dapat menjadi solusi integrasi antara public cloud dan private cloud, namun infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang untuk menjamin koneksi antara public cloud dan private cloud.

Sedian sedikit penjelasan tentang Deployment Model Dalam Cloud Computing yang bisa penulis sampaikan, untuk materi yang lebih luas tentang Cloud Computing bisa baca juga:

No comments :

Post a Comment